Operasi Aritmatika yang dikenal di tingkat Sekolah Dasar (SD) meliputi Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian dan Pembagian. Berikut ini akan dijabarkan sifat - sifat Operasi Aljabar (Dasar).
Pengertian Aritmetika dan Sifat - Sifat Operasi Aritmetika
Aritmatika merupakan salah satu cabang ilmu matematika yang membahas tentang operasi dasar bilangan. Sedangkan menurut Wikipedia, Aritmetika (kadang salah dieja sebagai aritmatika, berasal dari bahasa Yunani αριθμός - arithmos = angka) atau dulu disebut ilmu hitung merupakan cabang (atau pendahulu) matematika yang mempelajari operasi dasar bilangan. Oleh orang awam, kata "aritmetika" sering dianggap sebagai sinonim dari teori bilangan.
Lihat Juga : Rumus-Rumus Bangun Datar
Sifat - Sifat Operasi Dasar Aritmetika
Seperti yang telah dijelaskan di atas, terdapat beberapa operasi dasar Aritmetika seperti penjumlahan, Pengurangan, Pembagian dan Perkalian. Berikut ini adalah penjelasan untuk masing - masing operasi dasar aritmetika tersebut.
1. Penjumlahan
Penjumlahan dua bilangan merupakan penambahan kedua bilangan untuk menghasilkan bilangan baru yang merupakan hasil dari penjumlahan tersebut. Penjumlahan di simbolkan dengan tanda '+'
Contoh :
1. Hitunglah hasil Penjumlahan 3 dan 2
Penyelesaian :
Penjumlahan 3 dan 2 dapat ditulis dengan 3 + 2 = 5
2. Ibu Memberikan 1 buah jeruk kepada Ina. Kemudian, ayah memberikan 2 buah jeruk kepada Ina. Berapa Jumlah Jeruk yang dimiliki oleh Ina sekarang?
Penyelesaian :
Jumlah Jeruk yang dimiliki oleh Ina adalah 1 + 2 = 3
Pengurangan dapat diartikan sebagai selisih (perbedaan nilai) antara dua bilangan yang dikurangkan. Simbol yang digunakan dalam pengurangan adalah '-'. Misalkan kita akan mengurangi bilangan X dan Bilangan Y. Ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan.
- Jika Nilai X kurang dari Nilai Y, maka hasil pengurangan yang diperoleh akan bernilai minus (negatif)
- Jika Nilai X lebih dari Nilai Y, maka hasil pengurangan yang akan diperoleh akan bernilai positif
Contoh :
1. Kurangkanlah 2 dengan 3
Penyelesaian :
2 - 3 = - 1 (menghasilkan nilai negatif karena Nilai 2 kurang dari atau lebih kecil dari nilai 3)
2. Kurangkan 5 dari 10
Penyelesaian :
Ingat : Soal No 1 dan 2 memiliki perbedaan arti. Untuk Soal No. 2 maka dapat ditulis dengan 10 - 5 = 5
Lihat Juga : Rumus - Rumus Bangun Ruang
3. Perkalian
Perkalian dapat diartikan sebagai penjumlahan yang berulang. Simbol yang digunakan untuk melambangkan operasi perkalian adalah 'x'. Sebagai Contoh 3 x 5 dapat diartikan dalam penjumlahan bilangan 5 sebanyak 3 kali atau penjumlahan bilangan 3 sebanyak 5 kali
3 x 5 = 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = 15 atau 5 + 5 + 5 = 15
catatan : 3 x 5 = 5 x 3
4. Pembagian
Pembagian merupakan lawan (invers) dari perkalian. Hasil bagi antara dua bilangan sering disebut dengan Quotient. Simbol yang digunakan untuk operasi pembagian adalah ' : ' atau ' / '.
Contoh : Toni memiliki 6 permen yang akan dibagikan kepada 2 temannya, maka masing masing temannya akan mendapatkan 3 (tiga) permen, tiga permen tersebut adalah hasil bagi 6 oleh 2.
Catatan :
- Jika sembarang bilangan dibagi dengan bilangan nol (0) maka hasil baginya merupakan sesuatu yang tidak dapat didefinisikan.
- Jika bilangan nol (0) dibagi dengan sembarang bilangan maka hasilnya akan nol (0) juga.
Lihat Juga : What is Equation
Kesimpulan Operasi Aritmetika.
Demikian penjelasan mengenai Sifat - sifat Operasi Aritmetika. Dasar operasi ini biasanya digunakan untuk siswa/i tingkat sekolah dasar. Untuk pertanyaan lebih lanjut silahkan tinggalkan komentar di kolom komentar yang tersedia dan Jika berminat untuk mengikuti bimbel Online silahkan kunjungi website bimbelonline.sebuahtutorial.com. Selamat Belajar dan salam sehat selalu.
Sifat - Sifat Operasi Aritmetika
Reviewed by Rinaldi Gultom
on
Desember 01, 2020
Rating:
Tidak ada komentar: